Sabtu, 20 Juli 2013

Daftar nama prince dan princess Disney

Disini saya akan coba memaparkan namanama putri dan pangeran disney yang saya ketahui,berhubung pengetahuan saya tidak bnyak, maka tidak banyak pula yang bisa saya sebutkan disini, berikut adalah namanamanya :


1.   Princess Snow White (14 thn) dan Prince Ferdinand 



















2.   Cinderella (19th) dan Prince Charming




3.   Princess Aurora(16th) dan Prince Philip




4.   Belle dan Prince Adam (Beast)



5.   Princess Jasmine dan Alladin




6.   Princess Ariel dan Prince Eric




7.   Princess Rapunzel dan Eugene Fitzherbert (Flynn Rider)




8.   Tiana dan Prince Naveen




9.   Pocahontas dan John Smith




10. Mulan dan Lie Shang




11. Giselle dan Prince Edward




12. Megara dan Hercules




13. Jane dan Tarzan




14. Princess Melody (  Princess Ariel daughter )



15. Princess Meridadalam




16. Wendy Darling




17. Eilonwy dan ...




18. Alice




19. Mei, Ting Ting dan Sue




20. Kairi





21. Kida







Maid Marian dan Robin Hood





25. Nala dan Prince Simba




26. Princess Anna




27. Quen Elsa





28 Esmeralda


Itulah nama pangeran dan putri disney yang saya ketahui, namun mengap rasanya masih ada yang terlewat juga tidak lengkap dengan nama pangeran pasangannya, bagi yang mengetahui nama namanya boleh kasih tahu !!! Hhe . . .

Minggu, 14 Juli 2013

THE LITLE MERMAID




VERSY DISNEY



Princess Ariel "The Little Mermaid"
Raja Triton, Raja Lautan yang perkasa, punya banyak anak perempuan. Mereka mencintai dunia bawah laut, tempat mereka tinggal. Tetapi Ariel, anak bungsunya, memimpikan dunia di atas permukaan air, dunia manusia. Meskipun ayahnya telah memperingatkannya agar tidak ke sana, Ariel mengabaikannya. Dia sering berenang ke permukaan laut.
Ariel dan sahabatnya, Flounder, senang mengunjungi Skatel si burung camar. Skatel memberitahu mereka tentang segala barang manusia yang ditemukan Ariel di dasar laut. Pada suatu hari Triton tahu bahwa Ariel sering pergi ke permukaan laut. Triton marah sekali. Dia mencemaskan keselamatan Ariel. Maka dia meminta sahabat kepercayaannya, Sebastian si kepiting, untuk mengawasi Ariel.
Beberapa hari kemudian Ariel melihat ada kapal melintas di permukaan laut. “Manusia!” seru Ariel sambil cepat- cepat berenang mendekati kapal itu. “Oh, tidak!” teriak Sebastian. Cepat- cepat dia dan Flounder mengejar Ariel.
Ketika Ariel muncul di permukaan air, dilihatnya sebuah kapal besar penuh pelaut yang bernyanyi- nyanyi dan menari- nari. Mata Ariel bercahaya ketika dia melihat pemuda gagah yang oleh para pelaut dipanggil Pangeran Erik. Ariel jatuh cinta pada pandangan pertama. Tiba- tiba langit menjadi gelap dan kilat menyambar- nyambar. Kapal Pangeran Erik bukan tandingan badai yang mengerikan itu. Kapal itu diombang- ambingkan ombak dan Pangeran Erik terlempar ke laut.
“Aku harus menyelamatkannya!” teriak Ariel. Disambarnya Pangeran yang hampir tenggelam itu, lalu dia berenang ke pantai. Ditariknya Pangeran Erik ke atas pasir. Pangeran Erik tidak bergerak ketika Ariel menyentuh wajahnya dengan lembut dan menyanyikan sebuah lagu cinta yang indah untuknya. Tak lama kemudian Ariel mendengar anak buah Pangeran mencarinya. Dia tak ingin dilihat manusia. Jadi, diciumnya Pangeran, lalu dia cepat- cepat menyelam kembali ke laut.
Pangeran Erik siuman dan menemukan Sir Grimsby, pelayannya yang setia, di sisinya. “Apa yang terjadi?” Tanya Sir Grimsby. Dia senang Pangeran Erik masih hidup. “Ada gadis,” kata Pangeran yang masih kelihatan bingung. “Seorang gadis menyelamatkan aku lalu menyanyi. Suaranya merdu sekali. Belum pernah aku mendengar suara semerdu itu. Aku ingin menemukan gadis itu dan aku ingin menikah dengannya!” Rupanya Pangeran Erik juga telah jatuh cinta.
Raja Triton marah sekali ketika ia tahu bahwa Ariel jatuh cinta pada seorang manusia. Dia segera berenang ke gua tempat Ariel menyimpan koleksi barang- barang miliknya. “Ayah, aku mencintainya!” kata Ariel, “Aku ingin bersamanya!”. “Dia manusia! Pemakan ikan!” teriak Triton, “Tidak boleh!” Diangkatnya trisula saktinya. Sambaran- samnbaran kilatnya menghancurkan semua harta kesayangan Ariel. Lalu Raja Lautan itu pergi. Ariel menutup wajahnya dan menangis.
Sementara itu, tak jauh dari situ, kekuatan jahat sedang bekerja di kerajaan bawah laut. Ursula, si Penyihir Laut, yang dulu memerintah kerajaan bawah laut sebelum Triton, sedang mencari cara untuk menggulingkan Triton. Lewat bola kristalnya, dia bisa melihat Ariel yang sedang menangis. Dia mendapat ide, “Aku bisa mengalahkan Raja laut lewat anaknya.”
Ursula mengirim sepasang pelayan belutnya, Flotsam dan Jetsam, ke gua Ariel. Mereka berhasil meyakinkan Ariel bahwa Ursula bisa membantunya mendapatkan Pangeran yang dicintainya. Ariel sedang sedih sekali, sampai- sampai dia mengabaikan peringatan Sebastian dan ikut bersama Flotsam dan Jetsam untuk menemui si Penyihir Laut.
“Aku punya tawaran untukmu, anak manis,” kata Ursula ketika Ariel sudah memasuki sarangnya. “Tawaran?” Tanya Ariel lugu. “Ya,” kata si Penyihir, “Aku akan membuatmu menjadi manusia selama tiga hari dan kau akan menemui Pangeranmu. Jika kau bisa membuatnya menciummu sebelum matahari terbenam pada hari ketiga, kau akan bersama selamanya, sebagai manusia. Jika dia tidak menciummu, kau akan berubah kembali menjadi putri duyung, dan kau akan menjadi tawananku! Dan imbalan untuk tawaran ini adalah suaramu,” kata si penyihir. “Suaraku?” tanya Ariel terkejut, “Aku tak akan bisa berbicara atau menyanyi. Bagaimana aku bisa membuat Pangeran jatuh cinta padaku?”. “Kau kan masih punya wajahmu yang cantik,” jawab Ursula.
Setelah Ariel menyetujui tawaran Ursula, si Penyihir Laut menggunakan kekuatan sihirnya. Perubahan yang mengejutkan terjadi. Ekor Ariel lenyap. Kini dia punya dua kaki dan menjadi manusia. Pada saat yang bersamaan suaranya meninggalkan tubuhnya dan ditangkap dalam sebuah kerang. Ketika dia ingin mencari Pangeran, Ariel dibantu sahabat- sahabatnya ke pantai. Dia mencoba berbicara kepada mereka, tetapi tak ada suara yang keluar.
Tak lama kemudian Ariel bertemu dengan Pangeran Erik, yang telah jatuh cinta kepadanya sejak mendengarnya bernyanyi. Mula- mula Pangeran mengira telah bertemu kembali dengan gadis yang pernah menolongnya. Tetapi Ariel tak dapat berbicara, maka Pangeran mengira dia keliru. Pangeran Erik kasihan kepada Ariel, yang perlu pakaian, mandi, dan makan. Dibawanya Ariel ke istananya.
Dalam dua hari berikutnya, Pangeran Erik menyukai Ariel, tetapi dia tetap merindukan si gadis yang bersuara merdu. Ketika sedang berperahu berdua, Pangeran Erik sudah hamper mencium Ariel. Sayangnya Flotsam dan Jetsam membalikkan perahu mereka. “Nyaris saja!” kata Ursula yang menyaksikan segalanya lewat bola kristalnya. “Aku harus bertindak sendiri!” ujar Ursula. Si Penyihir Laut lalu minum ramuan sihir dan berubah menjadi seorang gadis cantik.
Pada pagi hari ketiga, istana menjadi sibuk. Pangeran Erik akan menikah dengan seorang gadis yang baru saja dijumpainya. Kasihan Ariel. Pangeran Erik telah tersihir. Ursula, yang kini tampil sebagai gadis cantik, telah menggunakan suara Ariel, yang disimpannya dalam kerang dan digantungkan di lehernya. Pangeran Erik mengira dia adalah gadis yang menyelamatkannya ketika kapalnya karam. Ariel pun patah hati.
Upacara pernikahan akan berlangsung di atas kapal baru Pangeran Erik. Skatel kebetulan terbang melintasi kapal itu, tepat ketika si pengantin putri melewati cermin. Bayangan yang terpantul di cermin adalah bayangan Penyihir Laut. Skatel sadar bahwa Pangeran Erik telah ditipu. Cepat- cepat dia menjelaskan hal ini kepada Ariel dan teman- temannya yang lain. Sebastian cepat menyusun rencana. Flounder membantu Ariel naik ke kapal Pangeran Erik. Skatel mengatur sekawanan camar temannya untuk menunda pernikahan. “Aku akan memberitahu Triton akan hal ini,” kata Sebastian.
Pernikahan Pangeran Erik dan si gadis hampir dilaksanakan, ketika sekawanan burung camar, dipimpin oleh Skatel, meluncur turun menyerang si pengantin putri. Pengantin putri berteriak. Suara yang keluar adalah suara Penyihir Laut. Ariel naik ke geladak tepat ketika Skatel berhasil menjatuhkan kerang yang berisi suara Ariel dari leher si gadis. Kerang itu pecah dan suara Ariel kembali kepadanya.
“Oh, Pangeran Erik, aku mencintaimu,” kata Ariel. “Rupanya memang kau,” kata Pangeran Erik. Matahari menghilang di ufuk barat, tepat ketika mereka akan berciuman. Waktu tiga hari yang diberikan kepada Ariel telah habis. Dia berubah kembali menjadi Putri Duyung, sementara si gadis juga berubah menjadi Penyihir Laut. Ursula menyambar Ariel dan terjun ke laut.
Berkat pemberitahuan Sebastian, Triton sudah menunggu di sarang Ursula ketika mereka tiba di sana. “Kulepaskan anakmu jika kau mau menjadi gantinya,” seru Ursula. Triton setuju. Sekarang Triton yang menjadi tawanan Ursula, menggantikan Ariel. Ursula memiliki trisula sakti Triton dan menguasai kerajaan bawah laut. Tiba- tiba sebuah pedang menusuk bahu Ursula. Rupanya Pangeran Erik datang untuk menyelamatkan Ariel. Ariel berenang ke permukaan laut bersamanya. Tetapi Ursula mengikuti tepat di belakang mereka. Seiring dengan bertambahnya kemarahannya, tubuhnya pun semakin besar, sampai muncul ke atas 
permukaan laut.
Pangeran Erik berenang ke arah kapalnya, lalu segera naik. Disambarnya kemudi dan diarahkannya kapalnya ke tubuh Ursula. Tepat ketika Ursula akan mengirim sambaran kilat maut ke arah Ariel dengan trisulanya, kapal Pangeran Erik menabraknya. Si Penyihir Laut yang jahat telah binasa
Karena si Penyihir Laut telah mati, Triton bebas. Dia muncul ke atas permukaan laut dengan memegang trisulanya. Dilihatnay Ariel sedang menatap Pangeran Erik dengan tatapan cinta. “Ariel betul- betul mencintainya, ya,” kata si Raja Lautan kepada Sebastian yang berada di sampingnya. Sebastian mengangguk. “Aku akan rindu padanya,” Triton menambahkan, kemudian diangkatnya trisula saktinya dan diarahkannya kilat sakti ke arah ekor Ariel.
Ekor si Putri Duyung lenyap dan sekali lagi dia punya kaki. Ariel sekarang menjadi manusia. Pangeran Erik pun mencium gadis yang dicintainya itu. Tak lama kemudian mereka menikah dan berlayar bersama.

VERSY ORIGINAL

Al kisah, Putri Duyung/Little Mermaid adalah anak bungsu raja laut yang merupakan mahluk penghuni kerajaan lautan yang mempunyai dunia berbeda dengan dunia daratan. Little mermaid adalah putri tercantik dan bersuara paling indah
Al kisah, Putri Duyung/Little Mermaid adalah anak bungsu raja laut yang merupakan mahluk penghuni kerajaan lautan yang mempunyai dunia berbeda dengan dunia daratan. Little mermaid adalah putri tercantik dan bersuara paling indah.
Little Mermaid tidak punya jiwa seperti manusia, ia hidup di lautan dan mempunyai umur panjang hingga 300 tahun, namun ia tidak dapat hidup di daratan. Berbeda dengan manusia  yang tidak bisa hidup di laut dan hanya  mempunyai jiwa yang berumur pendek. Dikisahkan juga jika manusia itu mengakhiri umurnya dengan mati, sedangkan Little mermaid mengakhiri hidupnya dengan menghilang menjadi buih di lautan. Para duyung yang telah berumur 15 tahun diijinkan untuk naik ke atas permukaan laut dan melihat dunia manusia namun mereka diingatkan bahwa mereka tidak bisa hidup di luar karena dunia mereka berbeda dan hanya bisa sebatas mengagumi dunia luar saja. Little Mermaid banyak mendapat kisah menarik dari kakaknya tentang dunia luar/darat dan sangat penasaran ingin melihatnya sendiri. Akhirnya saat pun tiba di mana dia boleh pergi ke permukaan laut.

Saat itu ia melihat sebuah kapal, diatasnya banyak sekali orang-orang yang sedang merayakan ulang tahun sang pangeran. Dia sangat terpesona oleh ketampanan pangeran itu, namun dia hanya bisa melihatnya dari jauh. Ketika itu secara tiba-tiba badai besar menerjang, kapal pun terbelah, semua orang termasuk pangeran tenggelam ke laut. Little mermaid yang sadar melihat pangeran tidak bisa hidup di laut berusaha menyelamatkan pangeran. Dengan mengandalkan kekuatanya sendiri yang hampir habis, namun little mermaid terus berusaha mempertahankan dan membawa pangeran tetap dipermukaan air. Little mermaid langsung jatuh cinta pada pangeran dan menciumnya dengan lembut saat pangeran tak sadarkan diri. Dia lalu membawa pangeran ke daratan di mana terdapat sebuah kuil.

Little mermaid tidak bisa lama di darat dan dia tidak bisa memperlihatkan ekornya sehingga ia sembunyikan di air. Saat itu ia melihat seorang gadis muncul dan melihat kearah pangeran yang sedang terdampar, gadis itu mendekat untuk menyelamatkannya dan akhirnya banyak orang berdatangan. Pangeran sempat melihat ke arah little mermaid saat little mermaid akan pergi dari tempat itu namun pangeran tidak mengenalinya

Little mermaid kembali ke laut, di rumahnya dia selalu murung dan tidak mau makan karena teringat cintanya kepada pangeran, dia ingin bersama dengan pangeran, lalu bertekad menemui penyihir yang bisa mengubah ekornya menjadi sepasang kaki yang indah, namun penyihir itu memberikan syarat kepada little mermaid yaitu perubahannya itu harus dibayar dengan lidah putri, sehingga akhirnya putri tidak bisa bersuara lagi, ada lagi kondisi lainnya saat ekornya sudah berubah menjadi kaki manusia, kaki itu akan terasa sangat sakit jika dipakai berjalan bagaikan terhunus-hunus benda tajam. Walaupun persyaratan yang harus ia hadapi tidak mudah, namun Little Mermaid tetap menerimanya dan memilih untuk menyanggupinya.  little mermaid bisa bertahan hidup sebagai manusia jika pangeran mencintainya dan menikah dengannya, namun jika pangeran menikahi wanita lain dan mencium wanita lain, little mermaid pun akan berakhir hidupnya dan akan hilang bagai buih di lautan.

Setelah menerima persyaratan dari penyihir itu akhirnya little mermaid bisa bertemu pangeran dan tinggal di dekat istana pangeran, pangeran pun jatuh cinta padanya, walau Little mermaid tidak bisa bersuara ataupun berbicara. Little mermaid tetap mampu bertahan walaupun kakinya sering kesakitan bagai ditusuk tusuk pisau tetapi akan snggup menghadapinya asal ia berada di dekat pangeran. Suatu ketika pangeran terkenang akan gadis yang menurutnya telah menyelamatkan dia, tapi pangeran tidak sadar bahwa sebenarnya little mermaid lah yang menyelamatkan dia.

Hal buruk terjadi, ternyata pangeran telah dijodohkan oleh raja dengan seorang putri dari kerjaan lain. Pangeran berjanji dan berkata bahwa dia akan tetap mencintai putri duyung dan ingin selalu bersamanya. Suatu ketika, pengeran bertemu dengan putri yang dijodohkan padanya, alangkah terkejutnya ia karena putri itu adalah wanita yang pertama ditemuinya di kuil saat dia terdampar yang ia menganggap putri itu sebagai penyelamatnya. Pangeran senang padanya dan dengan sukacita menerima perjodohan itu dan menikah dengannya.

Little mermaid sangat sedih mengetahui hal itu, kakak-kakak little mermaid juga mengetahui cerita sedih adiknya, merekapun ingin menyelamatkan adiknya, mereka rela mengorbankan rambut keemasannya untuk mendapatkan pisau sihir dari sang penyihir. Adiknya akan tetap hidup jika ia menusuk pangeran dan calon pengantinya sebelum esok tiba.

Little Mermaid mencoba menjalankan misinya, namun dia tak tega begitu melihat sang pangeran dan ia mengurungkan niatnya dan memilih tidak menusuk pangeran yang dicintainya itu.

Dengan perasaan sedih, little mermaid kembali ke laut dengan perasaan yang sangat sedih. Ia pun memilih untuk menusuk dirinya sendiri dengan pisau yang sebelumnya akan dipakai untuk membunuh pangeran dan calon istrinya. Tak lama kemudian little mermaid pun sampai pada akhir hidupnya, dia pun mati dan menghilang bagai buih di lautan, meninggalkan semua kenangan yang pernah terjadi sebelumnya

Dicopy dari : seungra.blogspot.com



Beauty and the Beast


Seorang peri menyamar menjadi seorang wanita tua yang ingin menginap semalam di istana seorang pangeran dengan bayaran setangkai mawar. Ketika sang pangeran mengusirnya, peri itu marah dan mengutuknya menjadi binatang atau biasa di sebut Beast mengerikan serta para pelayan juga dikutuk menjadi perabotan rumah tangga. Sang peri memberi Beast sebuah cermin ajaib di mana Beast dapat melihat tempat-tempat yang jauh. Sang peri juga memberi Beast mawar. Pada ulangtahun ke-21 Beast, kelopak mawar terakhir akan jatuh. Apabila sebelum kelopak mawar terakhir jatuh, Beast mencintai seseorang dan cintanya dibalas, Beast dan pelayan-pelayannya akan berubah menjadi manusia. Namun kalau yang terjadi sebaliknya, Beast dan pelayan-pelayan tidak akan dapat menjadi manusia lagi.
Bertahun-tahun kemudian, gadis cantik namun unik bernama Belle tinggal di kota kecil di Perancis bersama ayahnya Maurice yang merupakan seorang penemu. Belle sangat gemar membaca sehingga dia dianggap aneh oleh penduduk desa. Seorang pemburu sombong bernama Gaston berusaha meminang Belle.
Suatu ketika, Maurice hendak menunjukkan penemuan barunya ke sebuah pameran, meninggalkan Belle sendirian di rumah. Ketika Belle sedang membaca, Gaston datang untuk melamarnya. Belle menolak lamarannya.
Setelah Gaston pergi, Belle mendapati kuda yang dikendarai ayahnya, Philippe, pulang tanpa ayahnya. Belle tahu Maurice dalam bahaya, maka dia menyusul Maurice ke hutan. Ternyata Maurice tersesat dan dan diserang serigala. Ia menyelamatkan diri dengan masuk ke istana Beast, tetapi dia membuat Beast marah. Beast mengurung Maurice.
Belle berhasil menemukan ayahnya. Dia bersedia menukar dirinya dengan ayahnya, menjadi tawanan Beast. Walau Maurice tidak rela, Beast sudah memasukkan Maurice ke kereta yang membawa Maurice pergi. Belle sangat sedih dan dia bersikeras tidak mau berhubungan apa-apa dengan Beast.
Sementara itu, Beast sudah tertarik dengan Belle. Pelayan-pelayannyapun mendukung Beast untuk mengejar Belle. Lumiere, salah satu pelayan Beast, paling berambisi untuk menjadi manusia lagi. Beast memberi Belle kamar sendiri dan mengijinkan Belle ke semua ruang di istana kecuali West Wing, kamar Beast.
Di kamarnya, Belle berkenalan dengan Wardrobe dan Ibu Potts serta anak-anak Ibu Pot. Sebelumnya, Belle telah menolak tawaran makan malam Beast. Beast marah dan melarang siapapun memberikan Belle makan kalau Belle tidak mau makan dengan Beast.
Namun malam harinya, Belle lapar dan keluar kamar. Dia pergi ke dapur. Pelayan Beast tidak mendengarkan perintah Beast dan memmeri Belle makan malam bagaikan pesta. Bahkan setelah makan, Belle tur keliling istana bersama Lumiere dan Cogsworth.
Belle malah tertarik ke West Wing. Saat dia masuk ke sana, Belle menemukan bunga mawar Beast. Dia membuka penutupnya dan saat yang bersamaan, Beast datang dan membentak Belle untuk pergi. Belle terkejut. Dia memutuskan untuk meninggalkan Beast tidak peduli janjinya.
Di hutan, Belle diserang serigala. Untunglah Beast segera datang menyelamatkannya, tetapi Beast sendiri malah terluka. Belle mengurung niatnya untuk kabur dan membawa Beast kembali ke istana. Belle membalut luka Beast, berterimakasih pada Beast. Sejak itu, hubungan mereka mulai membaik.
Beast hendak memberi Belle kejutan, yaitu sebuah perpustakaan. Belle sangat gembira ketika dia mendapat kejutan ini.
Selanjutnya, Belle dan Beast sarapan bersama. Belle mengajari tata cara makan pada Beast. Merekapun bermain salju dengan burung-burung. Mereka juga membaca buku bersama.
Beast mengadakan sebuah pesta dansa romantis untuk Belle. Keduanya berdandan. Belle mengenakan gaun kuningnya yang menjadi ciri khasnya. Setelah makan malam, Belle dan Beast berdansa dengan lagu Beauty and the Beast mengalun. Seusai dansa, Belle dan Beast pergi ke balkon.
Beast hendak menyatakan cintanya pada Belle namun dia belum berani. Belle malah teringat ayahnya. Beastpun menunjukkan cermin ajaibnya pada Belle sehingga Belle dapat melihat kondisi ayahnya. Ternyata Maurice sakit. Belle ingin menjenguknya. Beast, hatinya sudah menjadi lembut, membebaskan Belle dari tawanannya. Beast juga memberi Belle cermin ajaibnya supaya Belle masih bisa melihat Beast kalau dia rindu Beast.
Kembali di desa, Belle dan ayahnya berhadapan dengan Gaston yang jahat. Gaston telah membawa seorang petugas asilum untuk menangkap Maurice kalau Belle menolak menikahinya. Maurice dipancing untuk mengatakan soal Beast dan Belle terpaksa mengeluarkan cermin ajaibnya untuk membuktikan Beast benar-benar ada dan ayahnya tidak bohong. Belle terlihat mencintai Beast sehingga Gaston cemburu. Gaston menghasut penduduk bahwa Beast itu jahat dan akan mencuri anak-anaknya. Belle dan Maurice dikurung di ruang bawah tanah di rumah Belle sementara Gaston dan penduduk pergi ke hutan mencari Beast.
Dengan bantuan Chip dan mesin ciptaan Maurice, anak Ibu Potts, Belle dan Maurice berhasil keluar. Mereka menyusul ke istana Beast. Sementara pelayan-pelayan Beast menanggapi penduduk yang menyerang, Gaston mencari Beast.
Gaston berusaha menyerang Beast. Awalnya Beast masih terlalu sedih untuk menanggapi Gaston. Belle yang datang memohon Gaston untuk berhenti. Kedatangan Belle membuat Beast bersemangat. Beast, memenangkan peperangan, tidak jadi membunuh Gaston dan melepaskannya. Namun Gaston dengan licik menusuk Beast dari belakang. Gaston sendiri jatuh dari menara dan meninggal karena kehilangan keseimbangan.
Belle mengira Beast sudah meninggal. Dia mengakui bahwa dia mencintai Beast sebelum kelopak mawar terakhir jatuh. Beast berubah menjadi manusia. Ketika dia dan Belle berciuman, seluruh istana menjadi indah kembali. Para pelayan menjadi manusia lagi. Film berakhir ketika Belle dan Beast menari di ruang dansa, dilihat Maurice dan orang banyak, termasuk pelayan-pelayan Beast.

Di copy dari wikipedia

RAPUNZEL

VERSY DISNEY

Cerita Tangled dimulai ketika sepercik sinar matahari jatuh ke bunga di bumi dan membuat bunga itu ajaib. Seorang wanita tua bernama Gothel menggunakan kekuatan ajaib bunga itu untuk membuatnya tetap muda. Namun dia merahasiakan keberadaan bunga ajaib itu dengan menutup bunga itu dengan tudung yang dilapisi dengan semak-semak.
Waktu pun berlalu. Berabad-abad kemudian, sebuah kerajaan dibangun dekat hutan di mana bunga ajaib itu tumbuh. Suatu saat, Permaisuri sakit sehingga Raja memerintahkan pasukannya untuk mencari bunga ajaib yang awalnya diduga mitos.
Para pasukan berhasil menemukan bunga itu akibat kecerobohan Gothel yang membuka tudung bunga itu. Permaisuri yang meminum larutan bunga sembuh. Ia melahirkan anak perempuan dengan rambut pirang dan diberi nama Rapunzel. Kerajaan merayakan kelahiran putri ini dengan menerbangkan lentera-lentera.
Gothel, mengetahui bunganya sudah dicabut dan hilang, marah. Dia menyusup ke istana dan menculik Rapunzel. Gothel menyembunyikan Rapunzel di menara tinggi tersembunyi di balik goa. Hanya Gothel yang mengetahui bahwa rambut Rapunzel tetap ajaib. Dengan menyanyikan sebuah lagu khusus, rambut Rapunzel akan bersinar dan dapat membuat Gothel muda kembali.
Rapunzel tumbuh dewasa, tetapi dia tidak pernah diijinkan turun dari menara. Satu-satunya teman Rapunzel adalah seekor bunglon bernama Pascal. Rambut Rapunzel juga tidak pernah dipotong, sebab kalau dipotong, rambut itu akan hilang kekuatannya.
Rapunzel menyadari bahwa setiap hari ulangtahunnya, lentera-lentera diterbangkan. Dia dapat melihatnya dari jendela menara. Maka Rapunzel meminta Gothel untuk membawanya pergi melihat lentera-lentara terbang itu sebagai hadiah ulangtahun ke-18.
Namun Gothel tetap tidak mengijinkan Rapunzel pergi. Rapunzel menjadi sedih.
Sementara itu, seorang buronan kerajaan yang baru saja mencuri mahkota putri bersembunyi di menara Rapunzel. Rapunzel, ketakutan, memukul bandit bernama Flynn Rider itu dengan panci. Saat Flynn pingsan, Rapunzel menyembunyikan mahkota curian Flynn. Kemudian Rapunzel memaksa Flynn membawanya pergi melihat lentera terbang dengan bayaran Rapunzel akan mengembalikan curian Flynn. Flynn pun setuju.
Turun dari menara, Flynn sebenarnya kesal dengan Rapunzel. Dia ingin menakut-takuti Rapunzel supaya kembali ke menara lagi. Flynn mengajak Rapunzel makan di bar di mana orang-orang kasar berkumpul. Rapunzel, awalnya ketakutan, akhirnya berhasil menyentuh hati para orang kasar dengan menyatakan Rapunzel punya mimpi. Mimpi sederhana Rapunzel membuat para orang kasar mau mendukung perjalanan Rapunzel.
Prajurit kerajaan terus mengejar Flynn. Karena Rapunzel bersama Flynn, Rapunzel juga harus kabur dari mereka. Rapunzel dan Flynn sempat terjebak di goa pertambangan gelap yang dipenuhi air. Mereka sangat ketakutan. Flynn membuka rahasianya yaitu bahwa nama sebenarnya adalah Eugene Fitzherbert. Rapunzel juga memberitahu Flynn bahwa ia mempunyai rambut ajaib yang akan bersinar kalau Rapunzel bernyanyi. Mereka berhasil menggali dan keluar dari goa.
Di hutan, Rapunzel dan Flynn saling bercerita tentang latar belakang mereka dan mulai berteman. Lambat laun Gothel mengetahui Rapunzel pergi dari menara. Gothel menemukan Rapunzel di hutan sudah jatuh cinta dengan pencuri. Gothel menghasut Rapunzel untuk memberikan mahkota curian kepada Flynn dan membuktikan bahwa Flynn akan meninggalkan Rapunzel apabila dia telah mendapatkan mahkota itu. Menurut Gothel, Flynn bukan sahabat sejati.
Rapunzel, takut kehilangan Flynn, tidak mau memberikan mahkota itu. Keesokan harinya, Rapunzel dan Flynn sampai di kota di mana lentera-lentera itu akan diterbangkan. Rapunzel baru tahu bahwa putri kerajaan itu hilang.
Malam harinya, Rapunzel dan Flynn duduk di perahu menyaksikan lentera-lentera diterbangkan. Rapunzel baru berani memberi bayarannya, yaitu mahkota curian Flynn. Flynn juga menyadari dia mencintai Rapunzel dan hendak berciuman dengannya sebelum Flynn melihat rekan-rekan mencurinya, Stabbington Bersaudara, di tepi danau.
Flynn bertujuan menyelesaikan urusannya dengan para buronan. Ia menepi dan memberikan mahkota itu pada Stabbington Bersaudara. Tetapi Stabbington Bersaudara sudah tidak menginginkan mahkota itu. Sesuai rencana Gothel, mereka memukul Flynn pingsan dan mengikatnya di perahu, berpura-pura membuat Rapunzel mengira Flynn kabur.
Rapunzel sakit hati karena ia kira Flynn menipunya. Gothelpun datang untuk menghibur walau sebenarnya ini sudah bagian dari rencana Gothel. Rapunzel dibawa kembali ke menara. Sedikit melamun, Rapunzel menyadari bahwa dia adalah putri yang hilang itu. Rapunzel bertekad melawan Gothel meski dulu ia sudah menganggap Gothel sebagai ibunya.
Sementara itu, Flynn yang pingsan ditangkap prajurit kerajaan. Dia akan dipenggal esok harinya. Dengan bantuan orang kasar, Flynn dapat kabur dari hukuman. Flynn bergegas mencari Rapunzel di menara. Baru saja mencapai jendela menara, Flynn ditusuk Gothel.
Rapunzel, tidak tega melihat Flynn kesakitan, mengatakan pada Gothel bahwa dia bersedia tetap bersama Gothel dengan syarat diijinkan menyembuhkan Flynn. Karena tidak mau Rapunzel terikat pada Gothel, Flynn memotong rambut panjang Rapunzel.
Akibatnya, rambut itu kehilangan kekuatannya dan warnanya menjadi cokelat. Gothel juga menjadi tua sekali. Dia menghilang menjadi debu. Flynn juga meninggal.
Rapunzel menangis sambil menyanyi. Air matanya menghidupkan Flynn. Mereka pergi ke istana dan memperkenalkan Rapunzel sebagai putri pada Raja dan Permaisuri.
Akhirnya, Rapunzel dan Flynn dan hidup bahagia selamanya.
 DI COPY DARI WIKIPEDIA
VERSY ORIGINAL
Dahulu kala hiduplah sepasang suami-istri tanpa anak yang tinggal di sebelah taman yang ditutupin oleh tembok besar yang dimiliki oleh seorang penyihir. Suami istri tersebut hidup sangatlah sederhana, mereka tidak mengingikan harta yang berlimpah atau pun makanan yang enak, mereka hanya menginginkan seorang anak hadir didalam kehidupan keluarga sederhana ini. Setelah penantian yang lama, akhirnya sang istri hamil. Ketika sang istri berjalan jalan di sekitar rumah penyihir, Si istri ini melihat bunga rapunzel yang tumbuh indah di taman rumah si penyihir dan sang istri saat itu sangat menginginkan bunga rapunzel tersebut. Sang suami jelas menuruti permintaan sang istri tersebut.
Maka dari itu ketika malam hari ia manyelinap ke dalam taman si penyihir untuk mengambil bunga rapunzel yang indah tersebut. Malam pertama sang suami pun berhasil mengambil bunga rapunzel tanpa sepengetahuan penyihir, malam kedua pun sang suami berhasil lagi mendapatkan setangkai bunga rapunzel dari taman penyihir itu. Namun pada malam ketiga, ketika ia baru selesai mengambil setangkai bunga rapunzel dan ingin membawanya pulang kerumah dari taman si penyihir, tiba tiba sang pemilik taman pun datang, si penyihir melihat bunga rapunzel peliharaannya di curi oleh seseorang.

Sang suami memohon belas kasihan kepada sang penyihir untuk memaafkannya, si penyihir setuju untuk mengampuni si suami dengan satu syarat. Syaratnya yaitu anak yang ada didalam kandungan istrinya harus diserahkan kepadanya begitu anak itu lahir. Karena sudah putus asa dan ketakutan, si suami pun setuju dengan syarat yang di ajukan oleh sang penyihir. Pulanglah sang ayah kerumah dan memberikan setangkai bunga rapunzel itu, namun ia tidak menceritakan kejadian yang barusan ia alami saat mengambil bunga rapunzel tersebut
Beberapa hari kemudian ternyata si istri melahirkan seorang bayi perempuan, keluarga kecil itu pun sangat bahagia, namun kebahagiaan itu tak berlangsung lama karena tak beberapa lama bemudian si penyihir pun datang dan langsung mengambil bayi yang baru saja lahir tersebut dan membawanya ke tempat tinggalnya. Sang istri sangat sedih karena anak yang selama ini diharap harap kan diambil begitu saja oleh sang penyihir tersebut, sang suami tak bisa melakukan apa apa.

Setelah sang bayi dibawa kerumah sang penyihir, sang bayi pun dirawat oleh si penyihir. Penyihir itu memberi nama bayi itu rapunzel, sesuai dengan nama bunga yg waktu itu di curi oleh ayah si rapunzel.
ketika si rapunzel berumur 18 tahun, Rapunzel tumbuh sebagai gadis yang cantik dan mempunyai rambut berwarna emas yang sangat indah. si penyihir memindahkan dan mengurungnya kedalam sebuah menara ditengah hutan tanpa tangga, tanpa pintu dan amat sangat tinggi, dan hanya terdapat 1 kamar, dan satu jendela di menara itu. Kalau si penyihir ingin naik ke atas menara untuk menemui rapunzel, ia akan berdiri dibawah menara dan memanggil rapunzel lalu berteriak “rapunzel, rapunzel, julurkan rambutmu ke bawah agar aku bisa naik ke atas lewat rambut emas mu itu..
Ketika rapunzel sudah mendengar kalimat itu ia langsung melilitkan rambut emasnya yang panjang ke sebuah pengait yang terletak di sebelah jendela yg sengaja di buat penyihir untuk memudahkan rapunzel mengangkat si penyihir untuk naik ke atas menara. ada si. Biasanya si penyihir akan memanjat ke atas menggunakan rambut rapunzel itu.

Disuatu pagi yang cerah seorang pangeran yang sedang berburu rusa di tengah hutan, ia mendengar suara perempuan yang sedang bernyanyi. Karena sang pangeran tertarik dengan suara merdunya, si pangeran akhirnya mencari dari mana asal suara merdu itu, setelah lama ia berjalan bersama kudanya, ia menemukan sebuah menara yang sangat tinggi,  ternyata memang benar suara merdu itu berasal dari atas menara yang sangat tinggi itu, ia ingin sekali naik ke atas menara tinggi itu namun apa daya saat ia mengelilingi menara ia tidak dapat menemukan tangga atau alat semacamnya untuk naik ke atas sana. Namun sang pangeran tidak putus asa. Dan tetap mencari cara bagaimana ia bisa naik ke atas menarang yang tinggi itu.
Hari hari berikutnya sang pangeran lebih sering mendatangi menara tersebut karena ia makin penasaran siapakah gerangan wanita yang ada diatas menara yg berada ditengah hutan yg tak berpenghuni ini, dan pada suatu saat di penyihir datang untuk menemui rapunzel. Sang pangeran pun tau sekarang bagai mana caranya ia bisa masuk ke dalam menara itu.Waktu si penyihir pergi, si pangeran meminta rapunzel untuk menjulurkan  rambut emasnya ke bawah, dan kemudian si pangeran memanjat seca ra perlahan ketika sampai dimenara, sang rapunzel terkejut karena bukan penyihir yang datang menemuinya melaikan orang asing. Si penyihir bilang bahwa rapunzel dilarang menerima orang asing masuk kedalam menara itu. Namun sang pangeran menenangkan rapunzel. Mereka akhirnya mulai akrab satu sama lain.
Rapunzel dan pangeran awalnya hanya berteman, namun lama kelamaan mereka saling jatuh cinta, sang pangeran pun akhirnya melamar si rapunzel dan rapunzel bersedia untuk menikah dengannya. Setelah rapunzel mengiyakan lamaran sang pangeran, mereka ber2 menyusun rencana untuk bagaimana caranya iya keluar dari menara itu setiap malam sang pangeran sengaja datang untung membawakan kain sutra sebagai alat untuk rapunzel turun dari menara itu.

Belum rencana yang selama ini di rancang oleh rapunzel dan pangeran, dengan polosnya rapunzel bertanya ke pada sang penyihir ketika sang penyihir datang untuk menemuinya mengapa gaun2 yang ada di lemari semakin sesak saja dibagian perut.nya. sang penyihirpun murka karna tau si rapunzel hamil, penyihir akhirnya menghukum rapunzel, penyihir memotong rambut rapunzel dan membuangnya ke alam liar.
Keesokan harinya pangeran datang untuk menjemput rapunzel untuk tinggal di istana, ktika sang pangeran memanggil rapunzel dan rambut rapunzel diturunkan ketika yang pangeran sampai di atas ia terkejut, ternyata bukan rapunzel yang ada di dalam menara melaikan si penyihir, si penyihir pun lalu mendorong sang pangeran sampai terjatuh di semak semak berduri dan membuat mata sang pangeran buta
Sudah beberapa hari sang pangeran berjalan tanpa tujuan. Di lain tempat rapunzel akhirnya melahirkan 2 anak kembar lelaki dan perempuan,

Suatu hari ketika si rapunzel sedang menimba air, ia meliahat sang pangeran datang sempoyongan dari arah hutan dan terjatuh, si rapunzel pun menghampirinsi pangeran dan terkejut dangan keadaan sang pangeran, rapunzel pun menangis, dan air mataya itu dapat menyembuhkan mata sang pangeran. Mereka salng berpelukan dan akhirnya sang pangeran memboyong rapunzel dan ke 2 anaknya ke istana dan hidup menjadi keluarga yang bahagia
DICOPY DARI : mayda-ristiningtias.com

SNOW WHITE AND THE SEVEN DWARFS VERSI ORIGINAL








Suatu waktu di pertengahan musim dingin, ketika kepingan salju jatuh seperti bulu dari langit, seorang ratu yang cantik duduk menjahit di jendela, yang memiliki kerangka kayu hitam hitam. Sambil menjahit, dia menatap salju dan jarinya tertusuk dengan jarum nya. Tiga tetes darah jatuh ke salju. Merah di atas putih tampak begitu cantik, lalu ia berpikir, “Kalau saja aku punya anak putih seperti salju, semerah darah dan sehitam bingkai ini” Tak lama kemudian. Ia memiliki seorang putri kecil yang seputih salju, semerah darah, dan hitam seperti kayu hitam, dan karena itu mereka memanggilnya Putri Salju.
Sekarang ratu adalah wanita tercantik di seluruh negeri, dan sangat bangga dengan kecantikannya. Dia memiliki cermin, yang dia berdiri di depan setiap pagi, dan bertanya:
Cermin, cermin, di dinding,
Siapa di negeri ini paling cantik?
Dan cermin selalu berkata:
Anda, ratu saya, yang paling cantik.
Dan kemudian ia tahu dengan pasti bahwa tidak ada seorang pun di dunia itu lebih cantik daripada dia.
Sekarang Putri Salju sudah besar, dan ketika ia berusia tujuh tahun, dia sangat cantik, bahkan ia melampaui kecantikan ratu sendiri. Sekarang ketika ratu bertanya pada cermin:
Cermin, cermin, di dinding,
Siapa di negeri ini paling cantik?
Cermin itu berkata:
Anda, ratu saya, adalah wajar; itu benar.
Tapi Putri Salju masih
Seribu kali lebih cantik dari Anda.
Ketika ratu mendengar cermin berkata demikian, ia menjadi pucat dengan iri hati, dan sejak saat itu, ia membenci Putri Salju. Setiap kali dia memandang Putri Salju, dia berpikir bahwa Putri Salju yang harus disalahkan bahwa ia bukan lagi wanita paling cantik di dunia. Hal itu membuat hatinya bergemuruh. cemburu nya membuatnya gelisah. Akhirnya dia memanggil pemburu dan berkata kepadanya, “Bawa-Putih Salju ke hutan ke tempat terpencil, dan menikamnya sampai mati. Sebagai bukti bahwa dia sudah mati bawa paru-paru dan hatinya kembali padaku. Saya akan memasaknya dengan garam dan memakannya. ”
Pemburu mengajak Putri Salju ke hutan. Ketika ia mengambil pisau berburu untuk menusuk, ia mulai menangis, dan memohon sungguh-sungguh agar pemburu itu tidak membunuhnya, dan berjanji untuk melarikan diri ke hutan dan tidak pernah kembali. Pemburu merasa kasihan padanya karena dia sangat cantik, dan ia berpikir, “Binatang-binatang liar akan segera memakannya jika dia masuk hutan. Aku senang bahwa aku tidak perlu membunuhnya “Tepat pada saat itu. Seekor babi hutan muda melintas. Pemburu itu membunuh babi hutan itu, memotong paru-paru dan hati, dan membawa nya kepada ke ratu sebagai bukti kematian Putri Salju. Ratu memasak nya dengan garam dan memakannya, mengira bahwa ia telah makan paru-paru dan hati Putri Salju.
Putri Salju sekarang sendirian di hutan besar. Dia sangat takut, dan mulai berlari. Dia berlari atas batu-batu tajam dan melalui duri sepanjang hari. Akhirnya, saat matahari hampir terbenam, ia datang ke sebuah rumah kecil. Rumah ini milik tujuh kurcaci. Mereka bekerja di tambang, dan tidak di rumah. Putri Salju masuk ke dalam dan menemukan segala sesuatu lebih kecil, tapi rapi dan teratur. Ada meja kecil dengan tujuh piring kecil, tujuh sendok kecil, tujuh pisau kecil dan garpu, tujuh cangkir kecil, dan di dinding ada tujuh tempat tidur kecil, semua yang baru saja dibuat.
Putri Salju lapar dan haus, jadi dia makan sayuran sedikit dan sedikit roti dari setiap piring kecil, dan dari setiap gelas kecil dia minum setetes anggur. Karena ia begitu lelah, dia ingin berbaring dan tidur. Dia mencoba masing-masing dari tujuh tempat tidur kecil, satu demi satu, tetapi tidak merasa nyaman sampai ia tiba di tempat tidur ke tujuh, dan dia berbaring di atasnya dan jatuh tertidur.
Ketika malam datang, tujuh kurcaci pulang dari kerja. Mereka menyalakan tujuh lilin kecil mereka , dan melihat bahwa seseorang telah berada di rumah mereka.
Yang pertama berkata, “Siapa yang telah menduduk di kursi saya?”
Yang kedua, “Siapa yang telah makan dari piring saya?”
Yang ketiga, “Siapa yang telah makan roti saya?”
Yang keempat, “Siapa yang telah makan sayuran saya?”
Yang kelima, “Siapa yang telah menempel dengan garpu saya?”
Yang keenam, “Siapa telah memotong dengan pisau saya?”
Yang ketujuh, “Siapa yang telah minum dari cangkir saya?”
Kemudian yang pertama berkata, “Siapa melangkah di tempat tidur saya?”
Yang kedua, “Dan seseorang telah berbaring di tempat tidurku.”
Dan seterusnya sampai yang ketujuh, dan ketika ia melihat tempat tidurnya, ia menemukan Putri Salju terbaring di sana, sedang tidur. Tujuh kerdil semua berlari, dan mereka berseru dengan takjub. Mereka mengambil tujuh lilin mereka dan menatap Putri Salju. “Demi Tuhan! Demi Tuhan! “Mereka berteriak. “Dia begitu cantik” Mereka sangat menyukai dia!. Mereka tidak membangunkannya, tapi membiarkan dia berbaring di tempat tidur. Kurcaci ketujuh harus tidur dengan teman-temannya, satu jam dengan masing-masing, dan begitulah yang mereka lakukan malam itu.
Ketika Putri Salju terbangun, mereka menanyakan siapa dia dan bagaimana dia telah menemukan jalan ke rumah mereka. Putri Salju bercerita bagaimana ibunya telah mencoba membunuhnya, bagaimana pemburu membiarkannya hidup, bagaimana ia menjalankan seluruh hari, akhirnya datang ke rumah mereka. Para kurcaci merasa kasihan dan berkata, “Jika Anda akan tetap rumah kami, dan memasak, menjahit, membuat tempat tidur, mencuci, dan merajut, dan terus semuanya bersih dan teratur, maka Anda bisa tinggal di sini, dan Anda akan memiliki segala sesuatu yang Anda inginkan. Kami pulang ke rumah di malam hari, dan makan malam harus siap waktu itu,sebab kami menghabiskan siang hari untuk menggali emas di tambang. Anda akan sendirian saat itu. Waspadalah terhadap ratu, dan jangan biarkan siapa pun masuk ”
Ratu berpikir bahwa ia lagi wanita paling cantik di negeri itu, dan keesokan harinya ia melangkah di depan cermin dan bertanya:
Cermin, cermin, di dinding,
Siapa di negeri ini paling cantik?
Cermin jawab sekali lagi:
Anda, ratu saya, memang cantik; itu benar.
Tapi Putri Salju di atas tujuh gunung
Adalah seribu kali lebih cantik dari Anda.
Ini mengejutkan ratu mendengar ini, dan ia tahu bahwa ia telah ditipu, bahwa pemburu itu tidak membunuh Putri Salju. Karena hanya tujuh kurcaci yang tinggal di tujuh gunung, dia langsung tahu bahwa mereka telah menyelamatkannya Putri Salju. Dia mulai merencanakan segera bagaimana dia akan membunuh Putri Salju, karena ia tidak akan tenang sampai cermin sekali lagi mengatakan bahwa dia adalah wanita paling cantik di negeri itu. Akhirnya ia memikirkan sesuatu untuk dilakukan. Dia menyamar sebagai seorang wanita penjual tua dan menghias wajahnya, sehingga tak seorang pun mengenalinya, dan pergi ke rumah kurcaci itu. Mengetuk pintu ia berteriak, “Buka. Bukalah. Aku wanita tua dengan penjual barang-barang bagus untuk dijual. ”
Putri Salju mengintip keluar jendela, “Apa yang Anda miliki?”
“Korset tali, Nak,” kata perempuan tua, dan ditunjukkannya satu. Itu dijalin dari sutra kuning, merah, dan biru. “Apakah Anda suka ini?”
“Oh, ya,” kata Putri Salju, berpikir, “aku dapat membiarkan wanita tua masuk Dia bermaksud baik” Dia membuka kunci pintu dan tawar-menawar untuk tali korset..
“Anda tidak memasangnya dengan benar,” kata wanita tua. “Kemarilah, aku akan melakukannya dengan lebih baik” katanya sambil berdiri di depan Putri Salju, dan dia memegang tali dan menariknya begitu ketat sehingga Putri Salju tidak bisa bernapas, dan Putri Salju terjatuh seolah-olah ia sudah mati. Kemudian perempuan tua itu puas, dan dia pergi.
Malam segera datang, dan tujuh kurcaci pulang ke rumah. Mereka ngeri ketika menemukan Putri Salju yang mereka sayang tergeletak di tanah seolah-olah dia sudah mati. Mereka mengangkatnya dan melihat bahwa Putri Salju mengikat tali terlalu erat. Mereka memotong tali korset menjadi dua, dan kemudian Putri Salju bisa bernapas, dan ia hidup kembali. “Pasti ratu yang mencoba membunuh Anda,” kata mereka. “Hati-hati dan jangan biarkan orang lain lagi.”
Ratu bertanya cermin:
Cermin, cermin, di dinding,
Siapa di negeri ini paling cantik?
Cermin jawab sekali lagi:
Anda, ratu saya, memang cantik; itu benar.
Tapi Putri Salju dengan tujuh kurcaci
Adalah seribu kali lebih cantik dari Anda.
Dia begitu terkejut sampai sluruh darahnya semua lari ke hatinya, karena ia tahu bahwa Putih Salju hidup lagi. Kemudian selama satu hari dan malam ia merencanakan bagaimana dia bisa menangkapnya. Dia membuat sisir beracun, menyamar dirinya secara berbeda, dan keluar lagi. Dia mengetuk pintu, tapi Putri Salju berseru, “Aku tidak diperbolehkan untuk membiarkan siapa pun masuk”
Lalu dia mengeluarkan sisir, dan ketika Putri Salju melihat melalui jendela, dan melihat bahwa wanita itu orang asing, ia membuka pintu, dan membeli sisir dari tangannya. “Ayo, biarkan aku menyisir rambut Anda,” kata wanita penjual. Dia baru saja menempel ke sisir rambut Putri Salju, sehingga membuat gadis itu jatuh dan mati. “Itu akan membuat Anda terbaring di sana,” kata ratu. Dan ia pulang dengan hati ringan.
Para kurcaci pulang tepat pada waktunya. Mereka melihat apa yang telah terjadi dan menarik sisir beracun dari rambutnya. Putri Salju membuka matanya dan hidup kembali. Dia berjanji pada kurcacil untuk tidak membiarkan siapa pun di lagi.
Ratu melangkah menuju cermin:
Cermin, cermin, di dinding,
Siapa di negeri ini paling cantik?
Cermin menjawab:
Anda, ratu saya, memang cantik; itu benar.
Tapi Putri Salju dengan tujuh kurcaci
Adalah seribu kali lebih cantik dari Anda.
Ketika ratu mendengar ini, ia bergoncang dan gemetar karena marah, “Putri Salju akan mati, walaupun imbalannya adalah nyawa saya!” Lalu ia masuk ke kamarnya paling rahasia – tidak ada orang lain yang diizinkan di dalam – dan ia membuat racun, appel beracun. Dari luar merah dan indah, dan siapa pun yang melihat hal itu akan menginginkannya. Lalu ia menyamar sebagai seorang perempuan petani, pergi ke ke rumah kurcaci dan mengetuk pintu.
Putri Salju mengintip dan berkata, “Aku tidak diizinkan untuk membiarkan siapa pun masuk kurcaci telah melarang dengan keras.”
“Jika Anda tidak ingin, aku tak bisa memaksa Anda,” kata wanita petani. “Saya menjual apel ini, dan aku akan memberimu satu contoh.”
“Tidak, aku tidak dapat menerima apa-apa. Para kurcaci tidak mengizinkan. ”
“Jika Anda takut, maka aku akan memotong apel menjadi dua dan makan setengahnya. Ini, Anda makan setengah yang kemerahan. Apel itu dibuat begitu berseni dan hanya setengah yang beracun. Ketika Putri Salju melihat bahwa wanita petani itu makan separuh bagian dari apel itu, keinginan untuk mencicipi semakin kuat, sehingga ia akhirnya membiarkan tangan perempuan itu memberikan apel yang setengah lainnya melalui jendela. Dia menggigit, tapi tidak sampi habis dia sudah jatuh ke tanah dan mati.
Ratu senang, pulang, dan bertanya cermin:
Cermin, cermin, di dinding,
Siapa di negeri ini paling cantik?
Dan itu menjawab:
Anda, ratu saya, yang paling cantik.
“Sekarang saya akan memiliki kedamaian,” katanya, “karena sekali lagi aku wanita paling cantik di negeri itu. Putri Salju akan tetap mati kali ini. ”
Malam itu para kurcaci pulang dari tambang. Putri Salju tergeletak di lantai, dan dia sudah mati. Mereka mengendurkan tali dan melihat di rambutnya untuk sesuatu yang beracun, tapi tidak ada yang membantu. Mereka tidak bisa menghidupakn kembali. Mereka membaringkannya di atas usungan jenazah, dan semua bertujuh duduk di sampingnya dan menangis dan menangis selama tiga hari. Mereka akan menguburkan dia, tapi mereka melihat bahwa dia tetap segar. Dia tidak terlihat seperti orang mati, dan dia masih memiliki pipi merah cantik. Mereka mmembuat peti kaca yang untuk Putri Salju, dan meletakkan di dalamnya, sehingga dia bisa dilihat dengan mudah. Mereka menulis nama dan keturunan di atas itu dalam huruf-huruf emas, dan salah satu dari mereka selalu tinggal di rumah dan terus mengawasinya.
Putri Salju berbaring di peti mati waktu yang sangat lama, dan dia tidak membusuk. Dia masih putih seperti salju dan merah seperti darah, dan jika ia telah bisa membuka matanya, mereka masih akan hitam seperti kayu hitam. Dia berbaring di sana seolah-olah ia sedang tidur.
Suatu hari seorang pangeran muda datang ke rumah kurcaci dan ingin tempat bermalam. Ketika dia masuk ke ruang tamu mereka dan melihat-Putri Salju terbaring di peti mati kaca, begitu cantik diterangi oleh tujuh lilin kecil, ia tidak bisa mendapatkan cukup kecantikannya. Dia membaca tulisan emas dan melihat bahwa ia adalah putri raja. Dia meminta kerdil untuk menjual peti mati ddengna Putri Mati didalamnya itu, tetapi para kurcaci tidak akan melakukan itu untuk sejumlah emas. Kemudian ia meminta mereka untuk memberikan kepadanya, karena dia tidak bisa hidup tanpa bisa melihatnya, dan menghormatinya sebagai hal yang paling dihargai di bumi. Kemudian kurcaci kasihan kepada Pangerna itu dan memberikan peti mati berisi Putri Salju itu.
Pangeran itu itu membawa peti mati ke istanya, dan ditempatkan di sebuah ruangan di mana ia duduk dengan itu sepanjang hari, tidak pernah melepaskan matanya dari Putri Salju. Setiap kali dia harus pergi keluar dan tidak bisa melihat Putri Salju, ia menjadi sedih. Dan ia tidak bisa makan menggigit, kecuali peti mati itu berdiri di sampingnya. Pegawai istana yang selalu harus membawa peti mati ke sana kemari menjadi marah tentang hal ini. Suatu kali salah satu dari mereka membuka peti mati, mengangkat tegak Putri Salju, dan berkata, “Kami terganggu sepanjang hari, hanya karena seorang gadis yang mati,” dan ia memukul punggung dengan tangan. Kemudian potongan apel yang mengerikan yang digigitnya lepas keluar dari tenggorokannya, dan Putri Salju hidup kembali.
Dia berjalan menemui pangeran, yang berada di samping dirinya dengan sukacita untuk melihat Putri Salju tercinta hidup. Mereka duduk bersama di meja dan makan dengan sukacita.
Pernikahan mereka ditetapkan untuk hari berikutnya, dan ibu Putri Salju yang jahat diundang juga. Pagi itu ia melangkah di depan cermin dan berkata:
Cermin, cermin, di dinding,
Siapa di negeri ini paling cantik?
Cermin menjawab:
Anda, ratu saya, memang cantik; itu benar.
Tapi ratu muda
Adalah seribu kali lebih cantik dari Anda.
Dia merasa ngeri mendengar ini, dan disusul dengan rasa takut bahwa dia tidak bisa berkata apa-apa. Namun, rasa cemburunya mengantarnya pergi ke pesta pernikahan itu dan melihat ratu muda. Ketika dia tiba dia melihat ratu muda adalah Putri Salju. Kemudian prajurit meletakkan sepasang sepatu besi ke dalam api sampai membara, dan menyuruh Ratu jahat memakainya untuk menari. Kakinya sangat terbakar, dan dia tidak bisa berhenti sampai dia menari sendiri sampai mati
DICOPY DARI : duniadongeng.wordpress.com